Selasa, 23 Januari 2018

Kopi(nya) Cetarmbak?

Aku, kakak, serta orangtuaku terkadang suka mengata-ngatai orang-orang yang suka membeli kopi di sebuah kedai kopi kenamaan yang harganya selangit. Coba tebak. 
Kalau tebakanmu adalah Starbacks (nama disamarkan), selamat, kau benar seribu persen.

Yeah, pada dasarnya alasan mengapa kami mengata-ngatai mereka sebenarnya hanya satu. Mereka rela membeli kopi mahal yang sebetulnya bisa dibeli di warung kopi yang buka dua-puluh-empat jam. 'Dasar orang-orang kebanyakan duit!', pikir kami begitu. Serius deh, aku (awalnya) juga bertanya-tanya, kenapa sih mereka rela membeli kopi mahal yang sekali seruput habis? Kopi mereka diukur berdasarkan varian kopi yang dipilih dan ukuran gelasnya, dan setahuku, kopi yang paling murah saja sudah menyentuh angka tiga puluh ribu.

Miris? Emang.

Aku masih saja suka mencibir mereka-mereka yang membeli kopi di 'situ', sampai akhirnya aku sendiri kena karma. 

Iya. Karma. Aku akhirnya beli minuman disitu.

Ini sebenarnya karena ada varian rasa (yang nggak kerasa kopi-kopinya) dengan tampilan oenyoeh dan warna yang menarik. Dan mereka sedang mengadakan campaign yang aku lupa tentang apa. Pokoknya tentang wanita. Saat melihat harganya pun aku juga tertarik. dua-puluh-sembilan ribu rupiah. Wow lebih murah seribu!

Merasa munafik sih ya. Suka ngata-ngatain tapi akhirnya beli juga. Ya tapi daripada kepalang penasaran, yaudah sekalian aja. Toh, ibu, bapak, sama kakakku nggak ada yang tahu, hehehehehe.
Jadilah aku membeli varian rasa itu yang tampilannya di dominasi warna pink dan putih. Kau harus tahu bahwa rasanya memang....enak. Aku nggak bohong. Ada rasa heran sebetulnya, karena saat itu yang kupilih ada kata 'cinno-cinno-nya' tapi aku nggak merasakan sensasi kopi apapun dilidahku. Atau memang aku saja yang tidak pernah menikmati kopi tanpa ada rasa kopinya.

Oh aku lupa. Sebelumnya aku pernah diajak temanku untuk mencicip kopi disitu. Aku menurut saja, karena hari itu sedang ada promo 'Beli Satu Gratis Satu di Hari Senin!'. Otomatis bayarnya satu tapi dapat dua. Kopi yang kupesan, sebetulnya aku tidak tahu itu apa. Aku hanya mendengar Mbaknya menjelaskan dua jenis kopi gratis hari itu, aku pilih yang kedua, karena kedengaran menarik, Lalu temanku membayar untuk kopinya. Kami patungan untuk satu kopi, karena memang aku hanya menebeng gratisan temanku itu.

Ketika kopi datang, err, tidak. Ketika temanku datang membawa kopinya, aku langsung mencicipi rasa kopi yang aku nggak tahu jenisnya itu. Lalu sebuah rasa pahit yang tidak dikenali lidahku langsung menyapa. Harus kuakui rasanya enak. Kopinya terkesan gurih(?), karena tidak manis, dan segar, karena es yang di-blender di dalamnya. Mulai deti itu, sepertinya aku ketagihan beli kopi di starbacks.

Well, sepertinya aku memang harus mencoba kopi mahal sekali-kali demi menambah pengetahuanku tentang jenis-jenis kopi. Bukan hanya jenis kopi sachetan seperti tor*bika, t*p kopi, kapal *p*, dan lain sebagainya. Tapi ya gitu. Selepas kopi, eh minuman (aku masih tak yakin itu adalah kopi, teman-teman) itu habis, penyesalan setelah melihat dompet itu datang sampai satu bulan ke depan. Lebay memang. Jangan salahkan aku, aku memang titisan Mister Krab.

Aku kapok beli? Haha. Sayangnya tidak.
Kali kedua, aku membelinya di kedai starbacks yang terletak disebuah mall di dekat kampusku. Masih dalam jenis minuman yang sama, tapi aku memilih varian rasa yang berbeda. Yang ini juga tampilannya berwarna putih serta pink, namun ada warna coklat-coklat didasarnya. Yang kali ini aku yakin ada rasa pahit kopi di dalamnya. Benar saja. Tetapi rasa pahitnya tertutup rasa manis krim putih dan pink yang merebak di dalamnya. Lalu penyesalan ketika melihat dompet kembali datang hingga satu bulan ke depan. Lagi.

Kali ketigaku sebenarnya aku ingin membeli varian rasa yang sama dengan yang pertama kali kubeli. Tapi sayang. Ternyata di kedai yang aku dan kawanku datangi rupanya sedang kosong. Jadi, karena sudah sampai disana dan sayang sekali jika tidak membeli apa-apa, akhirnya aku memutuskan untuk membeli es kopi yang aku lupa apa namanya. Itu juga aku tidak tahu kenapa aku pilih itu. Aku benar-benar buta dengan semua rasa atau varian kopi yang tertulis di papan menu.Lalu penyesalan datang lebih cepat dan lebih bertahan lama dibandingkan dengan kopi atau minuman sebelumnya yang aku beli. Untuk diketahui, bahwa kopi itu dua kali lipat lebih mahal dibanding kopi atau minuman yang sebelumnya aku beli. 

Dompetku tercinta menitikkan air mata. Aku pun begitu. 

"Setelah ini aku berjanji tidak akan beli kopi di starbacks kalau lagi nggak ada promonya!" - Nina, 2k17

 Oh, lalu terakhir kali aku beli kopi juga ada jenis rasa baru dalam rangka menyambut liburan. Yang ini malah yogurt, tidak ada kopi-kopinya sama sekali. Harganya sama dengan varian rasa yang 'itu'. Hemat seribu rupiah dari harga kopi biasa. Rasanya asam, manis, dan pahit, karena varian yang aku pilih adalah campuran dari green tea. Penyesalan beli kopi itu juga tidak begitu lama, karena kedai itu membagikan sampel gratis untuk jenis minuman baru yang mereka ujicobakan. Maafkan aku yang cinta barang gratisan ini, sayang.

Jadi sebenarnya apa yang ingin aku sampaikan, saudara-saudara sekalian?
Satu sebetulnya. Jangan jadi orang yang suka nyinyir. Tukang cibir sana-sini tapi nggak tahu apa-apa. Nanti begitu sudah merasakan sendiri enaknya seperti apa, langsung terdiam seribu bahasa. Coba dicari tahu dulu apa yang membuat orang tertarik untuk datang kesana dan 'ikhlas' menghabiskan banyak uang. Suasana kedai itu memang enak sekali untuk dijadikan tempat mengobrol dengan kolega, membahas persoalan perusahaan seperti yang sering ditulis difiksi yang belakangan ini sedang kubaca.

Di sana juga kita bisa tahu bahwa varian kopi dan rasanya pasti berbeda dari biji kopi yang dipakai. Tidak seperti kopi sachetan yang sering dibeli ibuku, yang mungkin saja semua biji kopi yang dipakai hanya satu jenis atau berasal dari daerah yang sama. Kau bisa merasakan dari yang paling pahit sampai yang lidahmu sudah bisa mentolerir rasa pahitnya. Yah, setidaknya datang kesini membuat pengetahuanmu tentang kopi. Terakhir, kue-kue yang dijual disana enak sekali. Aku hanya mencicip punya temanku, tapi tak akan pernah membeli sendiri. Gila saja, satu potong kue bisa kubelikan nasi padang sebanyak dua bungkus dengan lauk ayam bakar. Tidak, terima kasih.

Yah, berkat pengalamanku ini, sekarang ketika ibu, bapak, dan kakakku mulai membicarakan tentang 'Betapa bodoh orang-orang yang menghabiskan uang di starbacks.' aku cuma bisa tersenyum-senyum manis sambil sesekali menimbrung dengan jawaban yang tidak memihak pada siapapun. Tentu saja, teman, aku hanya tidak ingin menjadi orang bermuka dua. Bilang tidak enak tapi ketagihan datang lagi!


Rabu, 17 Januari 2018

I'M BACK!

Bismillah...


Yo wassup ma friends, guess who's back????




Ya siapa lagi kalo bukan gua. He.




Yeah after one month nggak muncul-muncul karena emang gak tau mau nulis apaan akhirnya gua balik lagi. Masih dengan gua nggak tau mau nulis apaan karena emang hidup gua se-boring itu. Hahaha. Jadi ya, gua ngilang sebulan karena diriku ini berkutat dengan tugas UAS yang deadlinenya saling berdekatan. Ini kampret sebenernya, karena mau nggak mau gua harus ngerjain tugasnya nyicil. Tapi emang pada dasarnya gua deadliner, mampu mengerjakannya dimenit kesekian mengumpulkan.

Enggak deng, lebay. Alibi aja ini bocah satu.

Ya gimana ya, lu pasti tau lah ya betapa beratnya mengerjakan tugas di rumah. Godaannya banyak. Ya novel, ya HP, ya mau buka youtube lah, inilah, apalah. Godaannya banyak pisan. Mana bawaannya pengen tidur mulu huahuahua. Trus mikir, ini baru ngerjain tugas UAS biasa. Ntar kalo skripsi apa kabar diri ini :(
Bisa nggak kelar kali ya? E JANGAN SAMPE!
Yagitu deh, dengan jarak waktu dari bulan November (kayaknya), gua baru aktif ngerjain tugasnya itu H-2 minggu tugas dikumpulin. Betapa magernya diriku. Itu juga ngerjainnya masih diiringi dengan banyak selingan. Ngerjain tugasnya lima menit, ngasonya lima jam. Dahsyat bukan?
And I'm a little bit scared about the result, soalnya gua ngerjainnya ya seadanya karena keterbatasan waktu yang ada. Bener-bener seadanya banget. Semoga aja nilai gua masih bagus dan manusiawi jadi IP gua nggak terjun bebas disemester ini hahahahaha :')

Yuk coba jangan jadi procrast lagi kayak gua. Ruginya banyak :(

Daaaaaan, yeah, gua hampir selesai dengan segala urusan dengan organisasi gua coy. Seneng banget yasalam. Beban gua akhirnya hilang satu persatu. Nggak deng, beban kuliah semester depan bakal nambah sih :( Tapi setidaknya gua nggak perlu pusing sama sedih lagi sama organisasi gua sekarang. semuanya hampir selesai dan gua tinggal menikmat masa-masa menjadi kupu-kupu lagi. Hehehe.
Menyesal ikut organisasi ini? Hm.... nggak juga sih. Ada beberapa hikmah yang bisa gua ambil sebenernya. Salah satunya adalah, kalo lu mau punya temen, lu kudu nongkrong 'disono'.

Ya tapi mohon maaf nih, saya kan bukan anak nongkrong. Mending pulang deh heu, Jakarta-Bekasi macet men.

Trus sekarang gua udah memasuki masa liburan. Denger-denger sih liburnya sampe satu Maret. Kenyang bosqu. Berat badan aing fix naik ini mah. Cry under the shower. Nah gua juga sedang dalam tahap dimana bingung liburan mao ngapain. Nggak ada yang ngajak jalan juga.... He. Kode.
Tapi serius gua nggak tau mau ngapain sebenernya liburan. Padahal sebelum liburan, pas lagi 'sibuk-sibuknya' bikin tugas kemaren, dikepala gua udah disusun rapih gua mau ngapain aja habis nugas. Eh begitu kelar.... Gua cuma tiduran sambil ngupil bosqu. Sampe kenyang. Ew. Jijik emang ini bocah, wk.
Seriusan, gua cuma goleran, main HP, nunggu update-an wattpad, trus nggak ngapa-ngapain. Nggak guna bat emang hidupnye boboan doang cem sapi :(
Gua punya banyak novel ngantri yang harus gua baca tapi kayak mager banget ya Allah, nggak ada mood. Lebih mood baca fanfict masa :( Parah emang. Dan ada dua novel yang seharusnya udah gua baca dan gua balikin dari tahun lalu. Sebegitu sibuknya kah aing????

Aslinya mah dianya aja yang kalo libur goleran sambil ngupil. Ew.

Jadi ya... mulai dari tulisan ini diposting, gua sebisa mungkin mulai besok melakukan apa yang seharusnya gua lakukan dengan novel-novel tersebut... Dan berusaha keras membuat fanfict baru. Semoga gua dapet ide ya :(

Trus nggak terasa, gua udah semester enam. Ntar liburan semester depan, gua bakal magang. Trus semester tujuh sama delapan udah mulai skripsian. Trus lulus. Yaampun secepat itukah gua kuliah... Udah mau kerja aja anjas...

(Padahal masih setahun lagi. Koplak emang.)

Agak sedikit nggak siap buat magang atau pun kerja. Alesannya karena gua nggak siap ketemu orang baru hahahahaha :(
Tapi tetep harus siap dong. Ntar kalo gua ketemu klien masa gua yang diterapi ama kliennya gegara gua kabur? Kan nggak lucu bro. Semoga aja perjalanan perkuliahan dan karier gua lancar-lancar aja. Semoga gua bisa lulus dengan nilai yang baik. Kalo bisa cumlaude ya. Aamiin...

Oh, and here's the last picture that I take in 2017!

Iya... Jalan tol doang emang... But Look at those fluffy cloud! I really want to jump on that :(
Dengan di-uploadnya sebuah foto ini, maka berakhirlah curhat nggak danta gua ini. Kapan-kapan gua sambung lagi ya kalo ada cerita menarique untuk dibagi, hehe. Bye bye!

Sabtu, 25 November 2017

Just Another Saturday Chit-chat

Hai, gua balik lagi, setelah minggu kemaren nggak apdet tentang apa-apa, hahaha.
Yeah dude I'm busy. Sibuk mikirin betapa sedihnya diriku ini... :")
Aaaaah, let's talk about that later. Gua mau nyeritain tentang minggu ini dulu, okay? Sip.

Jadi... minggu ini gua udah selesai praktikum test WB, alhamdulillah. Udah selesai skoring juga, tinggal bikin laporan. Tapi gua mager banget parah mau bikin laporan. Ya kapan sih gua nggak mager hahaha :') Please jangan ditiru yorobun.

Gua praktik hari rabu, Baru belajar ngapalin instruksi dari hari senin. Iya gua emang semager itu dan otak gua emang baru bisa nerima materi kalo misalnya udah mepet hari H. Sistem kebut semalam, you name it. Pokoknya dengan segala ke-grogian yang ada, gua praktik dah tuh. Nah pas praktikkan emang testee yang dibawa mesti dituker yak. Gua dapet testeenya Astya, cowok man... :")

Grogi gua makin parah, gua nggak bisa ngomong sama cowok kalo lu mau tau. Trauma wkwkwkwkwk. Tapi praktikum tetep harus dijalanin. Yah, dengan acara gemeteran segala, gua berusaha tetep rileks ngasih arahan test, nulis dilembar observasi, nulis jawabannya si testee, dan lain sebagainya. Yang gua keselin, Mas-nya natap orang langsung di mata man, gua mau kabur aja rasanya hiks.

Alhamdulillah gua bisa ngasih arahan test dan lolos buat skoring test itu. Ya seperti gua bilang tadi, gua tinggal bikin laporan tapi males dan takut salah, hehehehe. Mau minta contoh laporan ke yang udah, tapi belom dibales..... haft. Semoga besok gua udah mulai ngerjain deh ya.

Trus kemaren gua dateng di acara debat calon ketua BEM fakultas gua. Gua semangat 45 tuh dateng sambil menyiapkan berbagai pertanyaan yang berkaitan sama BEM, proker, dan anggotanya. Setelah mereka debat, udah tuh sesi tanya jawab. Wah banyak banget yang mau nanya, dari berbagai angkatan pula. Gua udah ngangkat tangan juga tuh, tapi sayang banget gak kepilih-pilih. Sampe akhirnya tinggal gua sama Elsha, adek gua, yang mau nanya. Yang dipilih Elsha. Gua masih berharap masih ada waktu buat gua nanya kan tuh. Eh ternyata begitu pertanyaan Elsha selesai dijawab, langsung ditutup dong acaranya... :')



Gua nggak papa kok serius.... :')





Tapi bohong :")


Yaudah lah ya namanya juga rebutan man ngasih pertanyaannya. Jadilah gua ikhlaskan saja pertanyaan gua mengambang di udara tanpa jawaban... heck yeha.
Eh tapi tanpa gua bertanya, beberapa buah pertanyaan membuat gua yakin untuk memilih siapa yang cocok buat jadi BEM selanjutnya. Dan semoga pilihan gua bisa menang dan bisa mengarahkan BEM jadi lebih baik lagi di tahun depan. Aamiin...

Terus gua bingung mau cerita apalagi... wkwkwkwkwkwk. Oh, proker yang gua pj-in tinggal dua kali lagi. Tapi waktunya mundur terus wakakakakakakakak. Habis guanya juga udah males banget parah buat ngerjain. Ya ngapain, diurusin sama ketuanya aja kagak. Cuma ditanyain doang. Pusing kepala barbie tuh. Tapi pengen buru-buru kelar aja rasanya. Semoga aja yang bakal gua laksanain entar banyak yang dateng trus gua seneng deh, yeeeeaaay.

Minggu ini juga minggu paling dahsyat buat BTS. Dua minggu ini, lebih tepatnya. Mereka habis debut di TV US pertama kalinya. Sebagai fans, gua bangga dong. Mereka dipuji banyak orang soal penampilan mereka yang kece parah. Kece banget pokoknyalah nggak ada yang nandingin.

Ma mans is super hella fine on AMA :")
Yeah walaupun di dalem negerinya mereka dicurangin terus gegera vote mereka dimanipulasi mulu sama M**T. Ini sih yang bikin gua super duper kesel. Ya gak masuk akal aja yang ngevote buanyak buanget dari seluruh dunia tapi voting gap mereka jauh banget sama yang udah di nomer satu. Dasar uler emang 🐍🐍🐍
Bodo amat deh yah, yang penting dunia tau siapa artis terbaik tahun ini HEHEHEHEHEHE.

OH YEAH, MIC DROP STEVE AOKI REMIX RILIS KEMAREN!!! Ada dua versi sih, versi Youtube sama Spotify. Yang di Youtube murni BTS sama Steve-nya doang. Tapi di Spotify ada collab bareng Designer juga. Manteb banget parah huft mana video klipnya gitu lagi huahuahua menggetarkan hatiku.

Iyak, Om Steve Aoki-nya ae manteb nih
I'm super proud fangirl 
Can you hear that? It's ma heart, screaming
KIM NAMJOON KIM SEOKJIN MIN YOONGI JUNG HOSEOK PARK JIMIN KIM TAEHYUNG JEON JUNGKOOK BTS!
Klimaksnya ditutup sama babang tukang jatohin mic satu ini :")
POKOKNYA GUA BANGGA BANGET SAMA MEREKA HUHUHU. Idol gua nambah dikenal orang, nambah mahal juga ini mah kalo dia konser. Dompet gua udah nangis duluan tolong hahahahahahahahahaha.

Well, kayaknya segitu aja deh gua ceritanya. About my sadness... just forget about it bro, I'm already fine hehehehehe. Okaaay, that is a wrap, see you next week!

Sabtu, 11 November 2017

Boring and Tiring, You Name It

Ini bakal jadi curhat super pendek gua kali ini karena emang nggak ada yang bisa gua laporin wakakakak. Tapi serius, gua kuliah gitu-gitu aja breh, nggak ada hal hebring yang menghentak dunia. Iya hidup gua emang boring bat emang, hiks. So, yeah kalo gua tetep mesti bikin laporan teh, minggu ini banyak banget UTS dan banyak banget kelas libur. Alhamdulillah sih, jadi bisa napas gitu. Tapi serius gua masih membutuhkan libur panjang gua yang kemarin ke ambil ama kader. Haft :(

Seperti biasa, gua kalo ada UTS tuh malah nggak belajar... Bego emang, jangan ditiru yak. Sok pinter emang. Tapi begitulah rasanya gua di rumah nggak mau banget megang buku gitu. Gak ada motivasinya. Duh kenapa sih semester ini tuh nggak ada motivasi kuliahnya. Emang bener yak makin lama kuliah makin susah, makin bawaannya pengen nikah. Tapi jodoh belom ada, apalah daya, lanjutin aja dulu kuliahnya.

Gua masih ngurusin dua acara lagi dan gua sama sekali nggak ada niat buat nyelesainnya. Lah orang nggak ada yang merhatiin jir, gua harus apa? Bingung gua banyak banget dan gua nggak tau apa yang harus gua lakukan untuk membuat sebuah acara dengan baik. Terakhir gua bikin aja yang dateng cuma lima belas orang, sedih hatiku mendengarnya. Ini salah satu faktor gua malas kuliah juga sih wkwkwkwk. Nggak mau ketemu orang-orang departemen gua.


Trus praktek buat tes intelegensi semakin dekat. Senin gua udah ujian skoring, man. Doain gua biar sukses yak. Gua deg-degan sebenernya karena ngerasa belajar gua belom maksimal, ditambah gua ngurusin banyak banget hal. Takut kebek, Takut malah berantakan. I put the blame to myself, who think that she can do everything. And I'm gonna take the blame as well.

Sekarang gua masih ada tugas wawancara kepribadian tapi gua belom mulai sama sekali saking malesnya. Haduh, ini kalo IP gua turun gimana yak. Anaknya mager parah begini ck.

I must tell you that Jungkook is uploading his video on a trip with Jimin and it's so fckn awesome. And my Kookmin heart can handle it. Gua pengen tau dia ngambil gambar make apa dan editnya make apa. Karena serius, itu keren banget banget banget. Mana lagunya Troye Sivan yang There For You pula. Itu ngeliatnya malah kayak video clip gitu bagus banget. Dan sebuah moodbooster karena gua dapet asupan, HEHEHEHEHEHE. Pokoknya gua suka banget dan iri banget pengen jago edit kayak Jungkook.

Oh iya, gua lupa bilang, akhirnya gua dapet laptop baru dong, hehehehehe. Karena laptop yang lama di-servisnya lumayan mahal, jadi mending sekalian beli yang baru gitu. Dan ini sebuah laptop, bukan netbook kayak kemaren. Jadi rasanya ya gitu, kayak lebar banget, luas banget. Mana tombolnya masih keras gitu. Butuh penyesuaian dan sebenernya gua masih sayang laptop lama. Ya iyalah, banyak suka duka yang gua lalui bersama dengan laptop tersebut wakakakakakakak.

Apa lagi yak? Kayaknya curhat gua itu aja deh. Boring kan? Emang, hidup gua emang membosankan kok gengs dan gua tau itu wakakakakakakakak. Yak sekian, sampai jumpa di jurnal minggu depan. Buhbye!

Minggu, 05 November 2017

Kuingin Libur Mak :(

It's supposed to be saturday's journal but I fall asleep. Hahaha.
Hai! balik lagi dengan gua di sindang. Ceritanya mau curhat mingguan sebagai evaluasi kehidupan gua semasa kuliah. Halah. Bilang aja butuh tempat curhat. :(

Nah. Minggu ini tuh bener-bener amat sangat hectic. Udah mau UTS soalnya. Bahkan udah ada yang UTS. Dan gua bukannya ngerjain UTS Pelatihan malah curhat dimari. Wakakakakakakakak. Tiada minat euy. Gimana ya, habis dosen yang mengajar aja males-malesan gua jadi nggak termotivasi. Padahal nggak boleh gini heu.

Minggu ini juga rasanya gua lalui dengan sangat emosional. Bawaan hormon soalnya. Trus beban tugas yang tiada berhenti. Sama amanah gua yang masih belum diselesaikan. Rasanya tiap hari makin nggak ada motivasi kulaih gegara beban gua. Nggak boleh gini ya gaes, ini gegara guanya emang bukan model manusia yang tahan banting.

So, setelah drama ngurus surat AIUEO buat Ngopi, akhirnya acara itu pun berjalan........... dengan sangat tidak baiknya. Bayangkan, dari sekitar 800 mahasiswa yang kuliah di Psikologi UNJ, yang dateng ke acara itu cuma 15 manusia :)
Gua sih nggak heran karena emang minat mereka sama acara BEM itu minus banget. Dan hal ini udah gua antisipasi di RK yang gua buat target pesertanya cuma sepuluh. Gua se-pesimis itu diacara gua sendiri. Gua nggak naro harapan lebih karena kalo gua jadi yang lain pun kayaknya ya mending balik bobo siang aja.

Itu juga 15 kebanyakan manusia yang lagi gabut dan pengen tiduran di aula kayaknya. Gua masih mewajari hal ini. Bersyukur malah, karena dipikiran gua malah nggak ada yang dateng. Dan acaranya tuh sangat amat boring... Gua sampe malu sendiri mengapa gua menyanggupi menjadi PJ acara ini. Kalo pesertanya banyak mungkin bakal asyik sih. Tapi ini cuma 15 orang, mau apa? Mending gosip ae yekan.

Tapi gua seneng banget sih udah kelar gitu. Tinggal dua rangkaian lagi. Penderitaan gua bakal berakhir, hahahahahaha. Oh, lu harus tau, tiap ada acara BEM itu pasti diawasin sama badan pengawas. Nah kebetulan, badan pengawas gua melihat target peserta gua yang amat minim yaitu 10 biji. Dengan begitu acara gua dianggap sukses kan? Walaupun bagi gua acara gua sampah banget.

Lanjut, ternyata RK acara ini malah dijadiin lelucon sama seseorang di pengawas departemen gua. Dia nanya siapa yang buatlah, trus bilang; pinter ye yang bikin, target orangnye sepuluh jadi langsung sukses acaranya.
Dan dia ngomong itu tiap lewat di depan gua. Serius, maaf banget lho kalo misalnya gua dianggapnya gimana-gimana, tapi gua menulis itu dengan anggapan bahwa sama sekali nggak ada yang dateng ke acara ini. And he always repeat the same thing!


Hhhhhhhhh, mungkin guanya aja yang terlalu baper, tapi gua nggak suka digituin. Malah kayak ngejatohin semangat karena gua jadi nggak mau bikin RK lagi. Takut salah. Atau gua sekalian aja yak nargetinnya seratus orang gitu biar puas huhuhu :(

Ya gitulah, mesti mental baja aja rasanya. Mana nggak ada yang ngebimbing gitu buat bikin RK yang baik gimana. Kan aing masih amatiran banget bikin RK. At least I tried, right?

Hari kamis gua presentasi buat pelatihan. Seperti biasa, gua nggak belajar wakakakaakakak, padahal rabu libur. Gua juga nggak ngerti kemana semangat hidup gua untuk menyelesaikan semester ini. Lanjut, jadi pas gua presentasi tuh, dosennya malah bikin kopi. Di dalem kelas. Wtd, man, bisa-bisanya. Serius cuma beliau doang kayaknya dosen yang bikin kopi di dalem kelas. Mana bawa air panas sendiri lagi. Koplak banget suer.
Ohiya gua harusnya ngerjain tugas anjir bukan malah bikin curhatan begini. Dikumpul ntar malem pula. Kenapa sifat procras gua nggak bisa hilang...zzzzz.

Jumat gua juga harusnya ikut brainstorming buat bikin press release, tapi ada kelas dan baru kelar jam 4 sore. Gua juga nggak niat sih. Lagian yang bikin agenda itu juga cuma ketuanya doang yang dateng. Ya, gua juga main sesuai dengan permainan yang kalian mainkan dong, hehehe. Sarkas.

Habis itu pulang, makan dulu sama Hashi di Takarajima. Trus gua menghabiskan uang di dompet gua. sisa empat ribu doang. Sedih. Tapi yang penting temen gua seneng sih, itu yang paling utama hehe. Balik ke rumah, gua buka twitter sama instagram gua, dan gua dapet kabar nggak mengenakan sedunia.

Hampir 1.8 miliar votes buat BTS di MAMA di remove dengan alasan votingnya nge-cheat. Kesel banget gua suer, berarti perjuangan para Army dari hari pertama sia-sia dong!!! Gua nggak ngerti juga kenapa, tapi ada akun yang kalo mau nge-vote buat BTS tuh malah nggak bisa, malah kayak eror akunnya. Eh tapi begitu milih idol yang lain, biasa aja, akunnya tetep bisa voting! Wayolo ada apa dengan Mwave?~

Gua nggak membenci idol sebelah, tapi kelakuan fans mereka kalo pun emang ini disabotase sama fans itu udah parah banget. Like, buat apa man? Takut idol lu kalah apa gimana? Gak usah takut deh serius, kalo misalnya idol lu gak menang, berarti kurang usahanya, udah gitu aja sih. Kita sama-sama berusaha buat bikin idol kita dapet daesang, tapi kalo sampe ngelakuin sabotase kayak gitu, semoga aja fansnya nyadar sebelum grupya bubar :(

OH YA, BTS JUGA DAPET UNDANGAN KE ELLEN SHOW SAMA TAMPIL DEBUT DI AMERICAN MUSIC AWAAAAAARD!!!! Yeah dude, the news is spreading at the same day with the sabotage issues. I feel like I'm riding a roller coasteeeeer! Marah, sedih, kecewa, tapi juga seneng sama bangga sama mereka. Semoga mereka bisa tampil terbaik yak di AMA ntar. Now whose care bout MAMA when you got the invitation to Ellen Show?

Dibalik itu semua, berarti tiket konser Bangtan naik drastis :(

Trus sabtu kemarin juga ada gathering BEM. Tapi gua nggak dateng gegara kacamata gua patah dan mau nyari kacamata baru. Gua juga mager. Parah emang mager mulu. Ah, trus kakaknya Laras nikahan tapi gua juga nggak dateng gegara mau jalan sama ortu. Udah lama banget rasanya gua nggak jalan heu :( Refreshing dikit la sebelum UTS huhuhuhu.

Udahan ah gua belom ngerjain UTS pelarian, eh, pelatihan. See you next week! Bye!

Minggu, 29 Oktober 2017

Nangis for Lyfe

Seperti janji gua di-postan kemarin, gua nulis lagi setelah sepekan yang panjang ini. Ya karena emang kepanitiaan gua udah kelar, jadi nggak ada yang bisa gua misuhin sih. HEHE. Ya tapi masa gua curhatnya kalo misalnya ada kepanitiaan doang, kan nggak mungkin.



Iye gua model manusia yang demen misuhin kepanitiaan dan segala kesibukannya wakakakak.



Btw, minggu ini diawali dengan tes roleplay pengadministrasian tes intelegensi. Iye gua di-tes buat nge-tes orang. Mantab emang.
Nah dengan sangat begonya, gua nggak ngapalin apa-apa aja yang mesti diucapin pas mau ngasih tes ke OP-nya. Gua nyantai, karena ya emang lagi pegel capek sabtu gua ngurusin seminar kan. Yaudah gua beranggapan bahwa emang masih boleh baca buku panduan. Pokoknya minggu tuh megang buku buat ngehapalin tapi gua cuma bobo ena aja di kasur.

TRUS TERNYATA EH TERNYATA, HARUS DIHAPALIN MAMEN GUA TERKEDJOET. Di lab gua masih nggak ngeh kalo misalnya harus ngehapalin kan. Yaudah gua masih sans aja tuh masuk lab, mana lupa ganti sepatu pake sepatu pantofel, kan bego yak :(
Dosen gua akhirnya ngebacaan gimana tes buat hari itu. Trus nggak pake buku dong :)
Gua langsung berdebar dalam dada. E sempak gua belom ngapalin nih gimana tolong. Nah akhirnya dosen gua ngebagiin subtest yang harus kita administrasiin. Gua deg-degan dari ujung kerudung same ujung sepatu.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, gua kebagian subtest yang soalnya ada di buku panduan :') Jadilah gua megang buku panduan dong. Alhamdulillah banget emang.

Yak, ini adalah kelompok tes gua xD
Akhirnya setelah ngejalanin serangkaian pengadministrasian bersama kelompok batch gua, kita selesai. Ya walaupun gua masih salah dalam hal penulisan di atas kertas tesnya, tapi gua legaaaaaaaaaaaaaaa banget. Tapi ini masih tes di depan dosen belom tes beneran jadi gua belom ngerasa bisul pecah.

Belom bikin laporan hasil akhirnya juga ntar di akhir semester.

Hm 😭

Tapi biarlah, setidaknya gua sudah berhasil melewati satu tahapan agar dapat mencapai kelegaan lahiriah dan batiniah. Apa sih bahasa gua, gua nggak ngerti.

Selasa diisi dengan kegabutan gegara dosennya nggak masuk dan kelas hari itu cuma satu. Tapi gua mesti masuk gegara ada eval salah satu kepanitiaan di hari itu. Sedih nggak sih jadi gua? Nggak ya? Yaudah.
Tapi di hari itu juga sebenernya gua dongkol karena tetiba kita mau ngerjain PSP padahal semalemnya nggak ada omongan apa-apa. Adanya tuh hari sabtu apa minggu gitu gua lupa pokoknya. Dan itu yang nanggepin cuma gua anjas. Trus karena hari itu nggak ada kelas, gua kira tuh nggak jadi ngumpul. semalemnya juga nggak ada omongan apa-apa. Dan tetiba diajak ngumpul. Kan anjas. Dikata rumah gua ke kampus cuma sekedipan doang apa yak. Sebel banget parah.

Akhirnya nggak jadi nugas hari itu, cuma ngebenerin hasil revisian tugas kita yang udah gua buat doang. Padahal disitu kita belom nemu dosen buat expert judgement instrumen yang kita gunain. Koplak ya, dan gua masih nyantai aja. Ya emang gua orangnya nyantai sih, karena yang lain juga seperti bodo amat ama tugas gegara ada yang udah nge-handle.

Sorenya gua eval untuk kepanitiaan yang pertama. MHW. Gua males nulis kepanjangannya, heheu. Kembali ke rutinitas mendengarkan eval perdivisi tentang acara-acara kemaren yang udah dilalui. Dan tibalah ke divisi gua. Disitu koor gua nggak hadir. Gua yang gantiin. Daebak. Harusnya koor tuh wajib hadir disetiap rapat dan eval njas kecuali urusan penting yang nggak bisa ditinggal. Tapi yaudahlah ya, gua juga nggak keberatan.

Disitu gua mencurahkan keluh kesah divisi gua ketika melakukan berbagai tugas kita sebagai HPD. Termasuk gua yang dikasih tugas ngedesain ini itu. Gua menyampaikan kesulitan gua karena laptop gua bermasalah dan gua nggak punya laptop pengganti tapi koor gua nggak peduli dan nggak ngasih jalan keluar juga. Gua pontang-panting gimana caranya gua bisa ngedesain dan ngasih hasilnya ke koor gua. Walaupun hasilnya nggak seberapa sih, secara gua amatir coy.

Tahu nggak sih? Ketua acaranya kemudian ngomong, "Sebenernya kalo divisi HPD butuh bantuan ngedesain, kita bisa minta bantuan orang luar kepanitiaan kita. Ada yang nawarin soalnya. Nggak dikasih tau sama koornya ya?"

Bng. St.

Ingin rasa hati table flip disitu tapi tidak ada meja. Demi sempak Neptunus, tau gitu mending gua bikin desain kasarnya trus gua kasih ke mereka sempak kesel banget. Bikin gua stres tau nggak mikirin ngerjain desain mesti pake apa tuh. Gua kesel banget parah gua kayak speechless juga. Mungkin temen-temen sedivisi gua juga ngerasa kesel sih karena tekanan itu. Mau marah aja gua kalo inget.

Haft :(

Sabar, ntar cepet tua :(

OKEEE skip ke hari Rabu. hari itu gua cuma ada UTS Kepribadian doang. Seperti biasa, gua nggak belajar. Ni orang bego tapi sok-sokan nggak belajar. Mohon yorobun jangan ditiru. Tidak baik untuk IPK. Jadi gua cuma baca-baca dikit tapi nggak mendalam dan gua nantinya cuma bakal ngandelin ingatan gua doang. Gua bisa nginget pelajaran kok tenang aja.

Pas UTS ya gitu. Nggak susah sebenernya kalo paham mah, karena bentuknya aplikasi di kehidupan sehari-hari gitu. Alhamdulillahnya gua paham dikit. OKAY UTS kelar nich, trus gua mesti ikut eval kader dulu. Nggak bisa pulang cepet deh, padahal gua ada rencana mau potong rambut huhuhuhu. Eval Kader agak lama selesainya karena divisinya lebih banyak dari MHW. Tapi gua seneng aja sih, walau selesainya lama, yang penting gua balik bisa nebeng Hashi, hehehehe...

Hari Kamis sebenernya biasa aja deh ya. Dari pagi masuk kelas dengerin dosen ceramah, ya gitu aja. Bosen sebenernya, tapi jatah absen begitu berharga, jadi jangan bolos. Udah gitu kasian Ortu juga kalo bolos, udah bayar kuliah mahal-mahal, eh bolos. Padahal masih banyak orang di luar sana yang tidak dapat berkuliah karena tersandung masalah biaya.

Bijak bener gua kayak orang bener wakakakak.

Tapi ancur deh beneran pas pulang. Gua balik dari kampus tuh jam empat lewatan gitu ya. Udah punya bayang-bayang asik nih balik mau ngapa-ngapain. Kalo sempet gua mau potong rambut juga kan. Trus ngurusin laptop abal gua tercinta, ngapusin file yang nggak dipake lagi. Pokoknya banyak deh huft. Trus lu harus tau gua nyampe rumah jam berapa.

Jam sepuluh malem teng.

Aku nggak papa :')

YA ALLAH ITU JALANAN MACETNYA MASYA ALLAH KENAPA SIH, APAKAH SI KOMO LEWAT LAGIH???!!!!
MANA TJ KE ARAH CIBUBUR TIDAK MUNCUL-MUNCUL KENAPA YA ALLAH APAKAH ADA ULTRAMEN BESERTA MONSTER UNYUNYA MENUTUPI JALAN MEREKA???!!!

Itu seriusan gua balik dari jam empat lah ya itungannya trus nyampe rumah jam sepuluh malem. Enam jam coba dibayangkan eperiwan, minnasan, yorobun. Gua kuliah Unpad/ITB pulang pergi juga kayaknya cukup dah itu waktu. Ya Salam, jalanan Jakarta gini amat sih. Mau naik awan Kinton aja gua rasanya. Apa Naga Indo**ar. Apa Elangnya Raja Nusa Indo*skrim. Seriusan gua mau backflip aja rasanya. Nggak kuat akutu. Menangos. Tapi tetep, alhamdulillah, setidaknya gua nyampe rumah juga gitu yekan.

Jumat, gua kelas psikologi keluarga. Bahasannya tentang mencari pasangan. Ya Ampun, wa sedih. Teringat akan kejombloan ini. Enggak deng. Gua sedih aja kalo disuruh ngebayangin ntar milih jodoh gimana. Gak ada gambaran. Gua juga gak mau naruh harapan ketinggian jodoh gua bakal Namjoon sih. Ntar taunya gua berjodoh sama J-Hope guanya sedih.

Halu bener gua anjas. Sana bangun dulu, cuci piring.

Trus harusnya kelar kelas gua balik tuh, meneruskan harapan dan impian yang putus gegara kemaren gua kena macet balik jam sepuluh. Etapi gua harus ngurusin tema buat acara Diklit. Trus surat izin gua ada yang trouble. Jadilah gua pulang sore lagi buat ngurusin itu. Sedih sih, tapi setidaknya gua balik jam enam sore. Wow. Rekor banget gua balik cepet. Gua balik hujan-hujanan naik gojek ke rumah, biar tetep dapet maghrib. Yaitu aja sih Jumat gua. Oh iya, gua main ke ruangan Ibu Lussy juga berdua sama Elsha buat minta tanda tangan. Disuguhin pilus sama permen dong. Trus kita abisin. Dasar mahasiswa kurang ajar gua sama Elsha wkwkwk.

Yaudah gitu aja deh. Udah lewat tengah malem. Sabtu hari ini gua lalui dengan boboan di kasur all day, AND FINALLY GUA POTONG RAMBUT YEY. Sekian curhat minggu ini. Semoga minggu depan ada yang bisa gua curhatin ya. Buhbai!!!

Sabtu, 21 Oktober 2017

Mahasiswa, Mahasibuk

JADI, kayaknya gua bakal ngapdet blog ini perminggu deh. Nggak tau kenapa, pengen rajin nulis aja. Pokoknya ada atau nggak ada event, kayaknya gua bakal tetep ngapdet. Tapi ya gitu, paling isinya boring sih kayak kisah cintaku(?)


Ada satu kata yang gua pengen jeritin hari ini.
"BISUL GUA PECAH, BOSQU."
Nggak coy, ini bukan bisul beneran yang ada di kulit. Ini teh perumpamaan gua tentang berakhirnya semua kepanitiaan yang gua ikutin. Kelar. Selesai. Tamat. The End. Kholas.
Iya, buat hari ini, kewajiban gua di kepanitiaan yang gua ikutin akhirnya kelar, meskipun rangkaiannya tinggal satu. Tapi gua nggak ikut, so nggak gua hitung deh hehehehehehe. Gua seneng banget, akhirnya semua rapat-rapat yang lama dan membosankan nggak bakal gua temui lagi. Akhirnya gua bisa tidur cepet. Akhirnya gua bisa pulang cepet. Akhirnya gua bisa konsen kuliah tanpa mikirin kewajiban gua buat ina inu di kepanitiaan.

Akhirnya ya, sesuatu.

Kalo kalian liat paragraf diatas, pasti kalian mikir gua nyesel ikut kepanitiaan/organisasi kan? Hm, padahal mah enggak.

Enggak salah lagi.

Eh tunggu, jangan nge-judge gua wahai warga net yang bijaksini. Gua mau memaparkan dulu alesan gua. Well, pada dasarnya gua bukan anak yang aktif di organisasi dari masa gua sekolah make seragam. Iya, gua akuin pas SMA gua ikut Rohis sih, tapi itu tuh kayak gua nggak memikul tanggung jawab yang berat gitu, karena masih banyak banget temen-temen gua di Rohis yang mumpuni. Jadi kayak tertutupi gitu deh, gua jadi runner aja kalo ada acara. Bukan jadi yang pusink-pusink mikirin konsep acara.

Nah, udah gitu, ya kalian tau kan, kalo misalnya kepanitiaan SMA tuh nggak seribet kuliah. Kadang juga masih dikontrol atau dibantuin sama Guru atau Alumni. Jadi nggak begitu meribetkan si empunya acaranya gitu. Tambah-tambah kan tuh gua magabutnya pas jaman SMA kalo ada acara Rohis.

Trus, pas masuk kuliah, melihat kenyataan bahwa kampus Psikologi UNJ tuh jauhnya subhanallah dan terpisah banget dari kampus A-nya, gua langsung bertekad, "Ini kayaknya gua bakal jadi mahasiswa kuliah pulang kuliah pulang nih.". Iye anjas, gua ngeri nggak bisa mengatur waktu dan akhirnya kuliah gua terbengkalai hancur luluh lantak. Lebay. Tapi gua serius soal bertekad nggak mau ikut apa-apa. Jaman gua semester satu sampe semester tiga, gua cuma bolak-balik ae tuh, kuliah berangkat subuh pulang jam empat sore nyampe rumah paling maghrib. Hm. Kane banget emang jaman-jaman itu.

Hingga akhirnya sebuah artikel di internet mulai menggelitik gua buat ikut organisasi/kepanitiaan. Artikel itu simpel sebenernya tapi penuh makna. Intinya cuma ngajak mahasiswa buat aktif di kampus, karena hal itu dibutuhkan banget saat lu kerja nanti. Bahkan para penerima pekerjaan lebih mempertimbangkan orang-orang yang aktif organisasi/kepanitiaan buat diterima, selain karena punya pengalaman buat kerja dalam tim, juga tahan banting dari segala tekanan. Wayolo, gua langsung terpelatuque.

Gua galau. Apakah gua harus ikut organisasi? Apakah gua harus nyoba kepanitiaan? Tapi kuliah gua?

Dengan membaca basmalah, semester tiga awal, gua ikut kepanitiaan pertama gua. Magnetik, acara penyambutan maba di kampus gua gitu. Acaranya gak begitu ribet sih, dan alhamdulillah kuliah gua nggak terganggu sama sekali. Cuma liburan gua aja yang kemakan, hehehe.
Sepanjang semester tiga itu, gua nggak ikut apa-apa lagi. Iya, karena gua masih mikirin dan mempertimbangkan baik buruknya gua ikut kepanitiaan. Gua masih takut kuliah gua keganggu trus bobo cantik gua berkurang.

Tapi epiknya, di awal semester empat, gua malah join BEM. Terkejut nggak lu? Gua aja yang menjalani terkejut lho. Like, ni bocah kagak pernah ngapa-ngapain trus tetiba masuk BEM. Hey, gua juga nggak berekspektasi buat diterima sebenernya. Tapi malah jadi keterima di BEM tahun pertama buat fakultas gua. Ya Rabb, sebetulnya aku cuma mau mejeng 😡

Gua daftar dengan penuh ketidakyakinan, wawancara penuh dengan ketidakjelasan, terus gua diterima. Yaudah okay, gua jalanin aja dulu ya, walaupun dalam hati gua ketar-ketir sendiri, takut bawa nama BEM jadi buruk. Awal rapat internal, ngeliat seluruh proker, kepala gua langsung puyeng. Damn, sepertinya aku membuat keputusan yang salah. Tapi sudah terlanjur sih huhuhuhu.

Nah, di BEM ini, anggotanya diwajibkan untuk mengikuti kepanitiaan besar, Gua ikut dua, Kaderisasi dan Mental Health Week 2017. Dan disinilah awal mula berbagai problematika gua yang jadi sering pulang malem berangkat pagi sebelum matahari muncul. I'm living underpressure. Mana materi perkuliahan makin allahuakbar, trus gua makin sibuk. Rasanya pengen ngilang dari muka bumi aja gua. DAN LU HARUS TAU, SEMUA ALTERNATIF JALAN GUA BALIK MENUJU RUMAH, SEEEMUUUAAAANYA LAGI DIBENERIN. Efeknya? MACET YANG ASTAGFIRULLAH YA ALLAH PARINGONO KESABARAN.

Gua biasa balik dua jam doang, jadi empat jam man, WTD. Sebuah kombinasi yang perfect kalo misalnya gua balik kudu rapat ampe sore banget trus baliknye pas jalanan lagi (maaf) bangsat-bangsatnya. Makin menyesal dan tambah pengen ngilang aja gua dari muka bumi. Mana nyampe rumah masih ada tugas ABC dari matkul trus tugas DEF untuk desain ini anu dari divisi gua di kepanitiaan.

Gua tidur kapan ini mah :(

Gua sampe beneran ngerasa tertekan, ngerasa pengen mundur dan menyerah trus turun dari BEM juga. Segitu menyekiknya lho :(
Gua yang biasa gabut ngeliatin oppa, harus banting badan kerjain ini itu sambil nanges-nanges bombay. Oh, btw disetiap kepanitiaan saat BEM, gua milih HPD semua. Yaudah dah tu tugasnya ngedesaaaaaaaain aja, trus ngedekor. Eh, laptop gua rusak juga, mati aja udah rasanya mah. Ini gua mau nugas gimane anjas :(

Stres banget beneran. gua kayak nggak kuat ngapa-ngapain, capek banget huhuhu. Tapi gua sadar, yang ngerasain ini nggak cuma gua. semua panitia juga ngerasain ini. Ngerelain waktu libur, nugas disela-sela rapat. Ini termaksud yang bikin gua semangat, walaupun efeknya nggak begitu gede sih hehehe. Setidaknya bisa jadi penyemangat hidup!

Hingga akhirnya hari ini, seminar MHW, dimana gua bertugas foto dan video acara di dalem ruangan, selesai dilaksanakan. SENENG BANGET YA RABB!

Kasih foto, agar supaya

Akhirnya nae pittam nunmul selesai gua berikan kepada kepanitiaan ini. HAH! Oh, kaderisasi udah kelar dari dua minggu lalu. Iya, ini yang terakhir dan gua rasanya lega banget parah. Alhamdulillah akhirnya gua bisa jalan dijalan gua lagi. Walaupun masih ada proker BEM yang harus gua jalanin sih.
Tapi setidaknya, tanggung jawab menyekik dari dua kepanitiaan ini sudah terbayarkan! YEAY!

Apa yang bisa lu ambil dari curhat gua?

Satu sih. Pengorbanan itu menyakitkan. Gua ngorbanin liburan semester empat gua buat kader. Ngerelain waktu stalk oppa juga. Tapi kalo pengorbanan ini dilakukan untuk hal positif, itu adalah sebuah kebanggaan.
Trus kalo mau ikut organisasi dan kepanitiaan, dipikirin mateng. Emang berat banget, tapi serius, manfaatnya banyak. Udah keterima di kepanitiaan/organisasi, harus mau ngemban tanggung jawabnya. Even  itu susah, sulit, berat, tetap harus dijalankan. Lu harus percaya bahwa semua ini banyak manfaatnya. Lu adalah orang-orang terpilih yang diyakini mampu ngemban tanggung jawab di pundak lu. Dan inget terus bahwa apa yang lu lakuin sekarang, bakal berdampak banyak di kemudian hari.

Eak.

Quote banget nih.

Empat menit menuju pergantian hari, cukup sekian curhat gua hari ini. Ngantuk banget suer. See you next even, buhbai!!!